Telaga Tista


Telaga tista adalah nama tempat yang terletak di dusun abiantiing kelod, desa Sibetan kecamatan Bebandem, kabupaten Karangasem ini adalah sebuah kolam suci tempat Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha ESa) berstana dan banyak pemedek yang datang kesini untuk bertirta yatra misalnya dalam malam siwaratri. Dan hari raya lainya dan biasanya di tempat ini pulalah para krama banjar mengambil air suci dari sumber mata air ini untuk keperluan upacara suci seperti yadnya dan upacara suci lainnya yang berhubungan dengan upacara di daerah ini.


Sebelumnya telaga ini bukanlah telaga biasa buatan manusia tapi merupakan telaga suci ciptaan Tuhan, ditengah telaga itu terdapat sebuah pura yang diakui masyarakat setempat sebagai salah satu pura desa yang ada di daerah ini dan untuk itulah masyarakat percaya kalau di tempat ini sangatlah keramat dan tak seorang pun boleh berbuat yang macam-macam di tempat ini apalagi merusak dan membuat leteh kesucian tempat ini, karena sudah banyak sekali bukti nyata dari kejadian-kejadian yang pernah terjadi di tempat ini, seperti contoh: dulu ada seseorang pengunjung yang pernah datang ke tempat ini, karena mungkin terlihat air telaga yang begitu bening dan menyegarkan itu ia ingin mencoba berenang di telaga ini, kebetulan waktu itu cuaca memang sedang panas ia pun mencoba membuka pakaiannya untuk berenang, namun sebelum ia melakukan niatnya itu ada salah seorang pemangku disana yang mencoba menegur si pengunjung tadi agar jangan mencoba untuk berenang karena ini bukanlah kolam renang biasa tapi kolam suci tempat bermandinya para dewa dan dewi dan pemangku itupun telah menyarankan kalau mandi, mandilah disana di pancoran di tempat permandian biasa yang khusus yang sudah di buatkan di bawah sebelah timur telaga ini.


Tapi apa daya sudah berkali-kali di nasehati oleh pemangku tadi si pengunjung tetap bersikeras untuk mencoba berenang dan berkata “Ah… saya sudah biasa berenang di pantai, didanau, apalagi disini apalah artinya buat saya” begitulah katanya lalu ia menceburkan dirinya di telaga itu dan mencoba berenang menyebrang ketepian tapi apa yang terjadi tepat ditengah-tengah telaga ini yang masyarakat bilang disana ada mata air besar tidak dapat melanjutkan berenangnya lagi, ia seperti tersedot oleh kekuatan maha gaib dari dasar telaga di bawah sana, ia mencoba mereonta-ronta untuk menggapai ketepian sambil berteriak-teriak minta tolong, entalah sepertinya kini ia tidak berdaya lagi dengan ucapannya tadi, dan sudah mulai akan tenggelam dan salah seorang temannya yang melihat mencoba untuk menolong tapi ia sempat di tegur oleh pemanggku tadi agar tidak menolong tapi ia tetap tidak menghiraukan ucapan pemangku tadi dan ia pun menceburkan dirinya ke telaga itu dengan maksud menolong temannya, tapi apa daya ia pun mengalami nasib yang sama seperti temannya itu, dan mereka berdua pun tenggelam ke dasar telaga itu karena tidak bisa menyelamatkan diri mereka berdua.


Masyarakatpun banyak berdatangan ke tempat ini dan akhirnya mereka bermusyawarah dengan para pengempon pura untuk mengangkat mayat dua orang itu dengan cara mengeringkan telaga ini terlebih dahulu atau menguras airnya dan setelah mayat itu diangkat maka telaga ini suci kembali. Ya, begitulah sedikit gambaran dari kekeramatan Telaga Tista ini untuk menyadarkan warga agar jangan coba-coba membuat leteh tempat ini dan kenapa penduduk disana menamakan tempat ini dengan Telaga Tista tentulah ada kisahnya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India